INTENSIFIKASI BUDIDAYA SISTEM BOSTER
1. Peningkatan Produksi Perikanan Nasional
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai produsen utama produk perikanan global. Fokus peningkatan produksi diarahkan pada berbagai komoditas strategis seperti: Rumput laut, Patin, Lele, Nila, Gurame, Kakap, Kerapu, Ikan mas, Bandeng.
Upaya ini didukung oleh penerapan inovasi teknologi perikanan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
2. Pentingnya Pengembangan Teknologi
Menurut Martani Huseini, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP), pengembangan teknologi menjadi kunci peningkatan produktivitas perikanan budidaya. Adapun teknologi yang harus dikembangkan meliputi:
- Induk dan benih unggul
- Inovasi wadah dan sistem budidaya
- Teknologi pengendalian penyakit ikan dan lingkungan
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Indonesian Aquaculture di Bandar Lampung (4/10).
3. Penerapan Budidaya Super Intensif Sistem Boster
Sistem Boster merupakan terobosan dalam budidaya super intensif dengan beberapa karakteristik utama:
- Kolam beton: Direkomendasikan menggunakan kolam beton dengan luas maksimum 4x4 meter.
- Sistem pembuangan Central Drain: Untuk menjaga kualitas air.
- Kepadatan tebar: 500 hingga 1000 ekor per meter persegi.
- Program pakan dan suplemen Boster: Mendukung pertumbuhan optimal dan kesehatan ikan.
4. Optimalisasi Kapasitas Kolam
Saat ini, budidaya lele masih banyak menggunakan sistem produksi tunggal, di mana benih ditebar dan dipelihara di kolam yang sama hingga mencapai ukuran pasar. Hal ini mengakibatkan kapasitas kolam tidak termanfaatkan secara optimal, terutama pada fase awal pertumbuhan.
Untuk mengatasi hal ini, sistem Boster menganjurkan:
- Pola panen parsial: Memanen sebagian ikan secara berkala.
- Grading dan transfer ikan antar kolam: Menyesuaikan ukuran ikan dengan kapasitas kolam.
- Pemanfaatan kapasitas puncak kolam: Mengoptimalkan penggunaan kolam sesuai carrying capacity-nya.
5. Manfaat Sistem Boster
Pendekatan budidaya dengan sistem Boster memberikan beberapa manfaat, antara lain:
- Meningkatkan efisiensi produksi: Dengan pemanfaatan kolam yang optimal.
- Memperpendek masa pemeliharaan: Berkat pengelolaan pakan dan kualitas air yang baik.
- Menekan risiko penyakit: Melalui teknologi pengendalian lingkungan dan pakan berkualitas.
Dengan dukungan teknologi dan pengelolaan yang tepat, sistem Boster diharapkan mampu mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya secara signifikan dan berkelanjutan.