BERANDA > PROGRAM BUDIDAYA > BUDIDAYA BAWAL AIR TAWAR
 
 

BUDIDAYA BAWAL AIR TAWAR

BUDIDAYA IKAN BAWAL AIR TAWAR ( Colossoma macropomum )

I. PEMBENIHAN
A. Pemeliharaan Induk
•    Induk-induk dipelihara di kolam dengan kepadatan 0,5 kg/m2. Setiap pemberian pakan tambahan berupa pelet sebanyak 3 prosen dari berat biomass ikan dan di beri supplement ( BOSTER AMINO LIQUID + BOSTER PROTEC PLUS + BOSTER VITALIQUID ) diberikan 3-4 kali sehari. Mengantisipasi musim hujan jumlah pakannya ditambah menjadi 4 % dan supplement BOSTER FISH IMUNOVIT untuk meningkatkan ANTIBODI. Induk betina yang beratnya 4 kg dapat menghasilkan telur sebanyak +/- 400.000 butir.
•    Tanda Indukan yang matang Gonad.
•    Betina: perutnya buncit, lembek dan lubang kelamin berwarna kemerahan Jantan: perut langsing, warna merah dalam ditubuhnya lebih kentara dan bila diurut dari perut kearah kelamin keluar lendir berwarna putih/sperma.
B. Pemijahan.
•    Pemijahan ikan bawal air tawar bisa  secara Induced Spawning, caranya induk betina disuntik  ovaprim 0,75 ml / kg . Induk jantan menggunakan  ovaprim 0,5 ml/kg.
•    Induk betina disuntik dua kali dengan selang waktu 8-12 jam. Penyuntikan pertama sebanyak 1/3 bagian dari dosis total dan penyuntikan kedua 2/3 nya.
•    Induk yang sudah disuntik dimasukkan kedalam bak pemijahan yang dilengkapi dengan hapa. Selama pemijahan air harus tetap mengalir. Pemijahan biasanya terjadi 3 sampai 6 jam setelah penyuntikan kedua.
C. Penetasan
•    Setelah memijah telur-telur diambil menggunakan scope net halus, kemudian telur tersebut ditetaskan didalam akuarium yang telah disterilisasi sebelumnya dengan BOSTER BLUE COPPER 0,5 ppm dilengkapi dengan aerasi dan water heater dengan suhu 27 - 29 derajad C. Kepadatan telur antara 100 - 150 butir/liter, biasanya Telur-telur akan menetas dalam waktu 16 - 24 jam.
D. Pemeliharaan Larva
•    Larva dipelihara dalam bak/akuarium yang sama, dengan terlebih dahulu 3/4 bagian airnya dibuang. Padat penebaran larva 50 - 100 ekor/liter larva yang berumur 4 hari diberi pakan berupa naupli Artemia, atau kutu air. Pemeliharaan larva ini berlangsung selama 2 minggu. Selama pemeliharaan larva, air harus disirkulasi setiap hari sebanyak 2/3 bagiannya. Setelah berumur 2 minggu larva siap ditebar ke kolam pendederan.
E. Pendederan
•    Pendederan ikan bawal dilakukan di kolam yang luasnya antara 500 -1.000 m2. Kolam tersebut harus disiapkan seminggu sebelum penebaran benih. Persiapan meliputi pengeringan, pengolahan tanah dasar dan pembuatan kemalir.
•    Setelah itu kolam dikapur dengan kapur tohor sebanyak 50 - 100 gram/m2 + MANSTAP 1 – 2 kg/ 1000m2. Kemudian diisi air lalu dilakukan penebaran fermentasi ( DEDAK 5kg + BOSTER AMINO LIQUID 1 liter + BOSTER PLANKTOP 1 liter + BOSTER AQUAENZYM 100 gr + AIR secukupnya ; keempat bahan tsb lalu diperam dalam wadah tertutup, setelah fermentasi jadi, siap di tebar. berfungsi untuk menumbuhkan plankton  )
•    Bila kolam sudah siap, larva diebar pada pagi hari dengan kepadatan 50 - 100 ekor/m2.
•    Setiap hari diberi pakan tambahan berupa pellet halus sebanyak 75 gram/1000 ekor larva dengan frekuensi tiga kali sehari ( sebelumnya pellet di tambah supplement BOSTER AMINO LIQUID + BOSTER FISH IMUNOVIT sesuai dosis ).
•    Pemeliharaan di kolam pendederan selama 3 minggu.
II. Penyakit
Penyakit yang pernah ditemukan pada ikan bawal air tawar yang berumur sekitar sebulan antara lain disebabkan oleh parasit, bakteri dan Kapang (Jamur)
Parasit
•  " Ich " Atau " White spot ", biasanya menyerang ikan apabila suhu media pemeliharaan dingin, cara mengatasinya yaitu dengan menaikkan suhu (dengan water heater) sampai kurang lebih 29 derajat Celcius dan pemberian BOSTER AQUASEPTIK 2ppm atau BOSTER BLUE COPPER 1 ppm Pada media pemeliharaannya.
Bakteri.
•  Streptococus sp. dan Kurthia sp. cara mengatasinya yaitu dengan menggunakan antibiotik BOSTER INROFLOXS-12/25 atau BOSTER FISH CIPROXS.( sesuai dosis )
Kapang (Jamur)
•  Jamur ini merupakan akibat dari adanya luka yang disebabkan penanganan ( Handling ) yang kurang hati-hati. Cara mengatasinya dengan menggunakan Kalium Permanganat ( PK ) dengan dosis 2-3 ppm.

III. PEMBESARAN IKAN BAWAL
•    PERSIAPAN KOLAM
Kolam untuk pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan seperti halnya ikan air tawar lainnya. Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan plankton dalam jumlah yang optimal dan mencegah tumbuhnya lumut sutera. Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 meter persegi. Berfungsi untuk meningkatkan pH tanah, juga untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan. Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk, lakukan fermentasi seperti diatas. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari pellet. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan BOSTER MANSTAP 10 – 20 kg/ha. Setelah pekerjaan pemupukan selesai, isi air sampai kedalaman awal 40-60 cm Lakukan FERMENTASI dengan campuran ( DEDAK 10kg + BOSTER AMINO LIQUID 2liter + BOSTER PLANKTOP 1liter + BOSTER AQUAENZYM 100gram + AIR secukupnya, lalu diperam dalam wadah tertutup sampai fermentasi jadi lalu tebar untuk luas kolam 5000 m2 ) biarkan 2 – 3 hari, kemudian isi air lagi sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru benih ikan ditebar.
•    PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENIH.
Pemilihan benih harus jeli dan teliti. Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik ikan akan hidup dan tumbuh dengan baik sebelum benih di packing pada air untuk kantong benih tambahkan BOSTER PROTEC PLUS dosis 1 sendok makan/10 liter air. Penebaran benih Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stres saat masuk dalam kolam. Cara adaptasi : ikan yang masih dalam kantong plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik, sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.
•    KUALITAS PAKAN DAN CARA PEMBERIAN
Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan ukuran keekonomiannya. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa dedaunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % dari total biomass (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan ditambah supplement ( BOSTER AMINO LIQUID + BOSTER GROTOP + BOSTER PREMIX AQUAVITA / VITALIQUID ) untuk memacu pertumbuhannya  dan untuk meningkatkan daya tahan / ANTIBODI IKAN tambahkan BOSTER FISH IMUNOVIT yang merupakan herbal dengan kandungan utamanya EXTRACT ECHINACEAE  terbukti mampu meningkatkan antibodi ikan dengan merangsang dan memodulasi system imun ikan ( sbg IMUNOSTIMULANT dan IMUNOMODULATOR ) .
PERAWATAN AIR KOLAM BUDIDAYA
Lakukan sirkulasi rutin 20% dengan membuka buangan tengah untuk membersihkan dasar kolam , seminggu sekali lakukan sterilisasi dengan BOSTER BLUE COPPER dosis 1 ppm, selang 2 hari kemudian tebarkan probiotik BOSTER AQUAENZYM untuk menjaga dominasi microba yang menguntungkan dan untuk  mengatasi problem lingkungan dari gas2 beracun ( NH3, NO2, H2S ).


 
BOSTER brand OBAT IKAN

Jasa website